Oleh: Jaswan, S.Pd.
Auxiliary
Verb
To Be
To be terbagi menjadi 2 bentuk
berdasarkan fungsinya:
1. To be yang berfungsi menyatakan peristiwa
yang sedang terjadi pada saat sekarang.
Peristiwa
sekarang ditandai dengan kata:
-
Now =
Sekarang
-
At present =
Sekarang
-
This Time =
Saat ini
Adapun to
be yang digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian sekarang adalah:
AM, IS, AND
ARE
Aturan
penggunaan to be di atas adalah:
Subject
|
To Be
|
I (Saya)
|
Am
|
She (Dia) untuk Perempuan
He (Dia) untuk Laki-Laki
It (Dia)
|
Is
|
They (Mereka)
We (Kami)
You (Kamu)
|
Are
|
Catatan:
Jadi dalam pembuatan/penyebutan
kalimat subject harus dipasangkan dengan to
be masing-masing. Kemudian kata kerja setelah to be (am,is, and are) harus di tambahkan –ing
(read>>reading, run>>running).
Example:
-
I am writing
now (Saya sedang menulis sekarang)
-
They are seeing
snake at present (Mereka sedang melihat
ular sekarng)
-
She is
eating fried chicken now (dia sedang
makan ayam goring sekarang)
-
My mother is
cooking now (ibu saya sedang memasak
sekarang)
Untuk pembentukan kalimat negative atau kalimat yang
menyatakan tidak maka cukup
menambahkan not setelah to be (am, is, are), sehingga bentuknya
menjadi (am not, is not/isn’t, and are not/aren’t). Ikuti formula kalimat
negative berikut:
SUBJECT +
TOBE + NOT + VERBing
Example:
-
I am not
crying now (saya tidak sedang menangis
sekarang)
-
My father is
not (isn’t) working now (ayah saya tidak
sedang bekerja sekarang
-
They are not
(aren’t) swimming now (Mereka tidak
sedang berenang sekarang)
Sedangkan untuk pembentukan
kalimat tanya (Interrogative sentences) maka cukup dengan memindahkan posisi TO BE (am, is, are)ke depan subject,
sehingga To Be (am, is, are) berarti
APAKAH. Ikuti formula berikut:
TO BE +
SUBJECT + VERB ing?
Example:
-
Is she watching
TV now? (Apakah dia sedang menonton TV
sekarang?) dijawab yes, she is/no, she is not)
-
Are they
drinking water now? (Apakah mereka sedang
minum air sekarang?) yes, they are/no, they are not
2. To be yang berfungsi menyatakan peristiwa
yang sedang terjadi pada masa lamapau/ masa lalu.
Peristiwa
masa lampau ditandai dengan kata:
-
Yesterday =
Kemarin
-
Last week =
Minggu lalu
-
Last night =
Tadi malam
-
Last year =
Tahun lalu
-
A few month
ago = Beberapa bulan yang lalu
-
Dll
Adapun To Be yang digunakan untuk menyatakan
peristiwa yang sedang terjadi pada masa
lampau adalah:
WAS and WERE
Aturan penggunaan
was and were:
Subject
|
To Be
|
I (Saya)
She (Dia)
He (Dia)
It (Dia)
|
WAS
|
They (Mereka)
We (Mereka)
You (Mereka)
|
WERE
|
Example:
-
She was
going to party last night (dia sedang
pergi ke pesta tadi malam)
-
We were
singing Indoneseia Raya yesterday (kami
sedang menyanyikan lagu Indonesia raya kemarin)
-
I was
washing a car last week (Saya sedang
mencuci mobil minggu lalu)
-
He was
cleaning his classroom last morning. (dia
sedang membersihkan kelasnya tadi pagi)
Untuk pembentukan kalimat negative maka tambahkan not setelah was dan were. Sehingga menjadi was
not (wasn’t) dan were not (weren’t).
Ikuti formula berikut:
SUBJECT +
WAS/WERE + NOT + VERBing
Example:
-
They were
not studying Biology yesterday (mereka
tidak sedang belajar biologi kemarin).
-
I wasn’t
typing last night (saya tidak sedang
mengetik tadi malam)
Sedangkan untuk pembentukan kalimat tanya maka pindahkan posisi To Be (was/were) kedepan subject. Ikuti
formula berikut:
TO BE
(WAS/WERE) + SUBJECT + VERBing?
Example :
-
Are they
swimming yesterday? (apakah mereka sedang
berenang kemarin?)
-
Was she
washing last morning? (apakah dia sedang
mencuci tadi pagi?)
Dijawab: Yes, they are/No, they
are not (aren’t)
No comments:
Post a Comment